Sabtu, 11 Juni 2011

Kacamata Rasa

Seorang pria menemani istrinya memeriksakan diri ke seorang dokter. Dokter itu menyuruh pria itu menunggu di ruang tunggu.

Beberapa saat kemudian, dokter itu meminta perawat untuk mengambilkan obeng, dan dokter itu pun kembali ke ruang periksa.

Kemudian, dokter itu kembali lagi dan meminta diambilkan tang. Pria itu jadi khawatir terhadap keadaan istrinya.

ketika dokter itu keluar lagi dan minta diambilkan palu, maka pria itu bergeas mendekat dan bertanya kepada dokter, "Dokter, sebenarnya apa yang terjadi dengan istri saya?" Dokter itu menjawab gugup, "Maaf, Pak, saya belum tahu keadaan istri Bapak. Bahkan, sampai saat ini, saya belum berhasil membuka tas peralatan medis saya."

Ketika seorang guru membentak muridnya, maka belum tentu dia membeci muridnya itu. Bahkan, mungkin sebaliknya, karena cintanya kepada muridnya tersebut.

Ketika orang tua menolak permintan kita, maka ini tidak berarti mereka tidak menyayangi kita, bahkan sangat mungkin karena kasih sayangnya.

Allah Sang Maha Pengasih menampakkan kasih sayang-Nya dengan berbagai cara: terguran; pujian; musibah; atau kenikmatan. Bahkan, neraka pun diciptakan karena kasih sayang-Nya kepada manusia.

Sumber: Kaya tapi Miskin, karya Mustamir

1 komentar:

  1. berpikir tenang untuk mendapatkan makna sesungguhnya,, terkadang visualisasi tak menampakkan niat, begitu juga sebaliknya.

    BalasHapus