Minggu, 05 Juni 2011

Istirahat Sehat dengan Sholat Dhuha

Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Setiap tulang dan persendian badanmu ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua raka’at yang dilakukannya dari sholat dhuha.” (Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
Sholat dhuha merupakan sebuah shalat sunnah yang sering dilakukan Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Sallam. Sholat dhuha dilaksanakan pada waktu tinggi matahari sudah sepenggalah, sedangkan batas waktunya adalah sebelum matahari tepat berada di atas ubun-ubun. Waktu sholat dhuha ini merupakan waktu seseorang mulai bersemangat melakukan kerja. Nah, apa saja manfaat sholat dhuha ini sehingga Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Sallam pernah mewasiatkan Abu Hurairah untuk melakukannya.

MEREGANGKAN OTOT MELENTURKAN SENDI
Manfaat sholat untuk kesehatan salah satunya adalah untuk peregangan otot dan kelenturan sendi. Tentu saja, ini berlaku untuk semua sholat, baik yang wajib maupun yang sunnah. Termasuk sholat dhuha tentunya.
Tapi sholat dhuha itu punya kelebihan sendiri lho. Sholat dhuha disyari’atkan dilaksanakan pada waktu yang pas, dimana saat tubuh memerlukan energi namun juga harus bersiap menghadapi pekerjaan dan bebannya.
Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.” Para sahabat bertanya, ‘Siapa yang sanggup wahai Rasululloh?’ Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkan dari jalan. Jika ia tidak mampu, maka dua raka’at dhuha sudah mencukupinya.” (Ahmad dan Abu Dawud)
Subhanalloh, salah satu hak persendian yang wajib kita tunaikan tentu saja adalah perawatan dengan peregangan dan pelenturan. Dan ini dikatakan oleh Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Sallam cukup dilakukan dengan dua rakaat sholat dhuha.
Dr. Ibrahim Kazim, seorang dokter, peneliti, dan direktur Trinidad Islamic Academy, menyatakan, “Gerakan yang teratur dan diulang-ulang pada tubuh saat seseorang shola akan menguatkan otot tubuh, tendon, kelenturan sendi, serta sistem kardiovaskuler.”
Demikianlah manfaat kesehatan pada shalat. Apalagi sholat dhuha yang dikerjakannya menjelang siang, maka sholat dhuha itu pas banget sebagai media relaksasi, peregangan, dan persiapan menghadapi tantangan sehari-hari.

MEREDAKAN STRES
Tidak hanya itu, sholat dhuha ini berguna juga untuk menangkal stres yang mungkin timbul pada kegiatan sehari-hari. Misalnya aja, saat kuliah dosennya killer atau pelajarannya buat pusing pikiranmu. Hal-hal kayak gitu tentunya bisa bikin stres. Sholat dhuha mampu meminimalisir resiko stress seperti ini. Lho. . .bisa ya?
Dr. Ibrahim Kazim berkata lagi, “Secara bersamaan, ketegangan di pikiran akan berkurang disebabkan komponen spiritual saat sholat, dengan adanya sekresi enkefalin, endorphin, dinorfin dan semacamnya.”
Enkefalin dan endorphin merupakan zat sejenis morfin, termasuk opiate. Efek keduanya tidak berbeda dengan opiate lainnya. Zat semacam ini meredakan ketegangan. Bedanya, enkefalin dan endorphin merupakan zat alami,diproduksi oleh tubuh, sehingga manfaatnya tentunya untuk keperluan tubuh dan terkontrol. Jika morfin non-alami bisa memberi rasa tenang dan senang namun kemudian ketagihan dan efek negatif lainnya, maka endorphin dan enkefalin tidak. Mereka memberi rasa tenang, rileks, bahagia, lega secara alami. Hasilnya, seseorang tampak lebih pede, optimis, hangat, menyenangkan.
Subhanalloh, inilah dia sebagian hikmah sholat dhuha yang disyari’atkan Alloh untuk manusia; untuk peregangan otot dan pereda stres. Tapi kita sebagai mukmin yang taat harus ingat bahwa niat kita beribadah tu hanya untuk meraih ridho Alloh saja. Jadi kita melaksanakan sholat dhuha berniat hanya untuk Alloh, sedangkan manfaatnya di atas itu hanyalah efek samping saja. Keep istiqomah !


Sumber: