Senin, 13 Juni 2011

Petaka Emosi Si Kura-Kura


Seekor kura-kura sedang menyesali nasibnya yang kurang beruntung. Sejak lahir , dia belum melihat dunia diluar sana. Kata teman-temannya, dunia diluar sangatlah indah.

Dia sangat penasaran, “Seperti apa ya dunia di luar sana? Sayangnya, aku tak punya kaki yang bisa berlari kencang seperti kijang, atau sayap untuk terbang seperti elang. Bahkan, rumahku ini selalu menghambat langkahku.”

Kura-kura itu terus berpikir bagaimana agar dia dapay bertamasya melihat dunia luar. “Nah, aku dapat ide. Kenapa aku tidak minta tolong saja kepada dua belibis sahabatku,”katanya dalam hati.

Kemudian, diundangnya dua belibis sahabatnya itu. “wahai belibis sahabatku, aku sering mendengar keindahan alam diluar sana, tetapi seperti engkau lihat, aku tiada punya daya untuk menikmatinya. Bersediakah kalian menolongku?” pinta kura-kura itu.

“Tentu saja, saudaraku. Tetapi bagaimana caranya?” kata salah satu belibis.

Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya mereka menemukan cara yang tepat, menurut mereka tentunya.

Sebilah galah diangkat pada kedua ujungnya oleh dua belibis itu, sementara si kura-kura menyangkut ditengahnya dengan menggigit galah kuat-kuat.

Kemudian perjalanan dimulai.

“Kura-kura sahabatku, gigit kuat-kuat galah itu, jangan sampai lepas ya!” pesan belibis itu pada sahabatnya.

Tentu saja orang-orang heran melihat pemandangan itu dan takjub melihatnya.

“hai, lihatlah dilangit ada kura-kura terbang!”kata seseorang.

Yang lain menyahut, “Kura-kura itu tidak bisa terbang. Dia hanya dibonceng. Enak ya, seperti raja saja.”

Mendengar sindiran dan ejekan itu, kura-kura kesal. Tanpa berpikir panjang, dia berteriak, “Aku memang....” sebelum selesai berbicara, gigitan kura-kura itu lepas dan dia jtuh melayang ke bawah.

Brukk... Orang –orang berkerumun ingin menolongnya, tapi kura-kura itu tidak bernapas lagi.

Cerita ini saya kutip dari buku kaya tapi miskin, penerbit Mustamir

Disini sungguh banyak mengandung hikmah..

Jangan bertindak saat emosi,

lihatlah akibat fatal yang bisa diakibatkannya,

tenangkan diri dan dinginkan pikiran terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.

Bersyukurlah dengan yang kita miliki,

Terkadang yang kita anggap kekurangan kita adalah sebuah keistimewaan yang diciptakan Ilahi untuk melengkapi jiwa raga kita.

(Takaran yang ditetapkan Ilahi “MUSTAHIL” salah, Ia Maha Sempurna yang mengetahui segala sesuatunya)

Selalu ada hikmah dalam setiap peristiwa

Sabtu, 11 Juni 2011

Tak Seindah Mata Memandang

Suatu hari, nasrudin ditanya oleh seorang hakim yang terkenal korup, "Hai Nasrudin, kalau kamu disuruh memilih menjadi orang kaya atau orang bijaksana, mana yang kamu pilih?"

"Menjadi orang kaya," jawab Nasrudin tegas.

"Sayang sekali, orang seperti engkau yang dikenal arif ternyata salah memilih. Kalau aku tentu lebih memilih menjadi orang bijaksana."

"Wajar sekali, seseorang memang selalu menginginkan apa-apa yang tidak dimilikinya," jawab Nasrudin santai.

Kadang kala, kita ini salah memilih. Kita melihat yang diluar sana itu tampak indah, padahal barangkali tak seindah yang kita bayangkan.

Coba lihat hutan dari kejauhan. Tampak begitu indah. Hijau. Indah sekali. tetapi, ketika kita mendekatinya, ternyata banyak onak dan duri.

Demikian juga lautan yang dari jauh tampak begitu indah, ternyata kalau kita dekati banyak gelombang dan badai yang tak jarang membahayakan.

Jadi, yang belum menjadi milik kita belum tentu lebih baik dari apa yang sekarang menjadi milik kita.

Sumber: Kaya tapi Miskin, karya Mustamir

Kacamata Rasa

Seorang pria menemani istrinya memeriksakan diri ke seorang dokter. Dokter itu menyuruh pria itu menunggu di ruang tunggu.

Beberapa saat kemudian, dokter itu meminta perawat untuk mengambilkan obeng, dan dokter itu pun kembali ke ruang periksa.

Kemudian, dokter itu kembali lagi dan meminta diambilkan tang. Pria itu jadi khawatir terhadap keadaan istrinya.

ketika dokter itu keluar lagi dan minta diambilkan palu, maka pria itu bergeas mendekat dan bertanya kepada dokter, "Dokter, sebenarnya apa yang terjadi dengan istri saya?" Dokter itu menjawab gugup, "Maaf, Pak, saya belum tahu keadaan istri Bapak. Bahkan, sampai saat ini, saya belum berhasil membuka tas peralatan medis saya."

Ketika seorang guru membentak muridnya, maka belum tentu dia membeci muridnya itu. Bahkan, mungkin sebaliknya, karena cintanya kepada muridnya tersebut.

Ketika orang tua menolak permintan kita, maka ini tidak berarti mereka tidak menyayangi kita, bahkan sangat mungkin karena kasih sayangnya.

Allah Sang Maha Pengasih menampakkan kasih sayang-Nya dengan berbagai cara: terguran; pujian; musibah; atau kenikmatan. Bahkan, neraka pun diciptakan karena kasih sayang-Nya kepada manusia.

Sumber: Kaya tapi Miskin, karya Mustamir

Kasih Allah tak Terbatas

Karena hujan yang cukup lebat, banjir melanda sebuah pinggiran kota. Semua penduduk lari mengungsi kecuali seorang kiai. dengan keyakinan yang tinggi, dia tetap berada di masjid. Padahal, banjir sudah mulai menggenanginya.

Sebuah perahu penyelamat datang hendak mengevakuasi kiai itu, tetapi dengan teang kiai itu berkata, "Terima kasih, saya akan tetap bertahan disini."

Hujan semakin lebat, banjir semakin hebat, dan datanglah perahu kedua hendak menolong pak Kiai. Tetapi, lagi-lagi kiai itu menolak, "Terima kasih, saya percaya Allah akan menolong saya."

Hujan tak jua berhenti, sehingga keadaan sudah sangat gawat, tetapi ketika datang perahu ketiga, kiai itu tak juga mau dievakuasi. "Tuhan pasti menolong saya. Jadi saya akan tetap di sini."

Akhirnya, banjir menyapu masjid itu, dan nyawa kiai tak terselamatkan. Didepan Tuhan, kiai itu protes, "Ya Allah, aku sangat beriman kepada-Mu, tetapi mengapa Engkau tidak menolongku dari banjir?" Tuhan pun keheranan dan bersabda, "Apa? Bukankah aku sudah mengirim tiga perahu?"

Tuhan tak hadir dalam bentuk yang tidak bisa dipahami manusia.
Tuhan hadir dengan cara yang tak terbatas.
Kewajiban kita adalah selalu merasakan kehadiran-Nya dibalik segala peristiwa.
Ada Tuhan dibalik kenikmatan.
Ada Tuhan dibalik kesusahan.
Ada Tuhan dibalik keberhasilan.
Ada Tuhan dibalik kegagalan.


Dia Hadir dalam keindahan lautan.
Dia Hadir d
alam indahnya pegunungan.
Dia Hadir dalam badai yang menakutkan.
Maupun gempa yang mengerikan.


Sumber : Kaya tapi Miskin, karya Mustamir

Jumat, 10 Juni 2011

Surat Cinta dari Tuhan

Tuhan bermaksud mengetahui tingkat ketakwaan hamba-hamba-Nya. Maka, diutuslah seorang malaikat yang ahli statistik untuk menelitinya.

Tanpa diduga, ternyata hamba yang bertakwa hanya 10 persen saja. Sedangkan, yang 90% masih durhaka.

Kemudian, Tuhan mengutus seorang nabi untuk memberikan pencerahan. Beberapa tahun kemudian, diadakan penelitian lafi, dan ternyata hasilnya tak jauh beda dengan yang pertama. Karena kasih sayang-Nya yang tak terbatas, diutuslah lagi seorang nabi untuk memberi peringatan.

Tetapi, setelah diadakan penelitian, ternyata hasilnya tetap: 10% bertakwa dan 90% durhaka.

Akhirnya Tuhan memutuskan untuk memberikan sebuah surat yang sangat luar biasa kepada 10% hamba-Nya yang bertakwa itu.

Apakah Anda Tahu apakah isi surat Tuhan itu?? Kalau Anda tidak tahu, berarti Anda tidak mendapatkan surat itu. kaacian dech luuu...

Kitab suci adalah surat yang luar biasa yang diwahyukan oleh Allah SWT. untuk kita. Kitab-kitab itu adalah "surat cinta" dari Tuhan untuk para hamba-Nya.
Kitab-kitab itu jangan hanya dijadikan hiasan rak buku belaka, tetapi untuk dibaca. Tetapi, membaca saja tidaklah cukup, perlu penghayatan makna-maknanya. Namun, penghayatan makna-makna itu dalam kehidupan pun belum cukup, masih perlu pengamalan makna-makna itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Agar kita termasuk yang 10 persen itu!!

Sumber : Kaya tapi Miskin, karya Mustamir

Menuai Benih Cinta Kasih

Seorang ibu bercerita kepada anaknya tentang bulan, "Anakku, dimalam hari, ada makhluk yang sangat menyeramkan. Dia bulat seperti mata raksasa yang melotot."

Ibu lainnya juga menceritakan tentang bulan kepada anaknya, "Anakku, dimalam hari, ada makhluk yang sangat indah. Dia bulat, besar, dan mengerluarkan cahaya yang menerangi bumi."

Pada suatu malam purnama, kedua anak itu bermain diluar rumah dan muncullah bulan. Anak pertama lari tunggang langgang karena ketakutan, sementara anak kedua berjingkrak-jingkrak kegirangan.

Berilah contoh bagaimana mencintai, jangan beri contoh bagaimana membenci;
Berilah contoh bagaimana berbagi, jangan beri contoh bagaimana mencuri;
Berilah contoh bagaimana merendahkan hati, jangan beri contoh menyombongkan diri.
Contoh adalah pendidikan.


Jika kita mendidik anak-anak kita dengan kebencian, maka anak-anak kita akan melihat dunia dengan mata kebencian; bila kita didik anak kita dengan kacamata cinta kasih, maka mereka akan melihat dunia dengan cinta kasih.

Sumber : Kaya tapi Miskin, karya Mustamir

Dunia untuk Akhirat

Dua orang dihadapkan kepada malaikat pengadil. Si Amin, sebutlah begitu, dengan tenang melangkah kedepan. "Aku pasti masuk surga yang tinggi karena sewaktu di dunia aku sangat rajin shalat. Jangankan yang wajib, yang sunnah saja tak pernah lupa ku jalankan," katanya dalam hati. Benar saja, setelah amalnya dihitung, malaikat berkata, "Kamu masuk surga VIP karena shalatmu bagus sekali".

Si Iman, sebutlah begitu, maju ke depan untuk dihitung amalnya di dunia. Setelah dihitung, ternayta shalatnya cukup baik walaupun tak sebagus Amin. "Memang, sewaktu didunia, waktumu lebih banyak kau pergunakan untuk bekerja menyepuh emas, sehingga shalatmu tak sebaik shalatnya si Amin. Kau masuk surga kelas ekonomi saja."

Keduanya dituntun oleh malaikat menuju tempatnya masin-masing. Tetapi, tiba-tiba, Tuhan bertitah, "Kau salah Malaikat! Bawa si Iman ke kelas VIP, sedangkan si Amin ke kelas ekonomi!"

"Mengapa begitu, Tuhan? Bukankah shalat si Amin lebih baik dari si Iman?" tanya malaikat.

"Memang benar, tetapi ketika shalat si Amin mengingat emas, sedangkan si Iman ketika menyepuh emas dia mengingat shalat."

Kita sering melupakan hakikat ibadah yang sebenarnya. Kita sering menggunakan ibadah untuk mengenyangkan nafsu-nafsu kita: kekayaan, kedudukan, ataupun kecantikan. Hakikat sebenarnya dari ibadah adalah menghadirkan Tuhan dalam diri kita. Shalat adalah menghadirkan Tuhan dengan merendahkan diri. Zakat adalah menghadirkan Tuhan dalam cinta kasih. Puasa adalah menghadirkan Tuhan dalam lapar dahaga. Haji adalah menghadirkan Tuhan dalam perjalanan sejarah hidup kita.

Sumber : Kaya tapi Miskin, karya Mustamir

Kamis, 09 Juni 2011

Kebesaran Hati Seorang Ibu

ibu memang manusia yang paling tulus yang diciptakan Ilahi untuk kita,
saat membicarakan tentang ibu, tak kan sulit saya meneteskan air mata karna begitu lembut na hati ini untuk sosok ikhlas yang diciptakan Allah ini, bahkan baginda Rasulullah Saw menyebutnya hingga 3 x.. "ibumu,, ibumu,, ibumu....".
Begitu tak terhingga kasih sayang yang diberikan seorang ibu, bahkan ia akan mengorbankan apapun yang ia miliki hanya untuk buah hatinya, ia rela membawa beban dalam perut nya selama 24 jam dalam waktu 9 bulan, rela mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan kita ke dunia ini. maka mengapa ada manusia keji yang tercipta mendurhakai ibunya????

saya menangis ketika membaca ini,,,,

Ibuku hanya memiliki satu kaki dan mata. Aku membencinya sungguh memalukan. Ia menjadi juru masak di rumah tetanggaku dan berjualan kue di sekolahku, untuk membiayai keluarga. Suatu hari ketika aku masih SD, ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia lakukan ini? Aku memandangnya dengan penuh kebencian dan melarikan diri. Ibuku terdiam hanya memandang.

Keesokan harinya di sekolah. ”Ibumu hanya punya satu kaki dan satu mata. ?!?!” Iieeeeee, jerit seorang temanku. Aku berharap ibuku lenyap dari muka bumi. Ujarku pada ibu, “Bu, Mengapa Ibu tidak punya satu kaki dan satu mata lainnya? Kalau Ibu hanya ingin membuatku ditertawakan, lebih baik Ibu mati saja!!!” Ibuku tidak menyahut. Aku merasa agak tidak enak, tapi pada saat yang bersamaan, lega rasanya sudah mengungkapkan apa yang ingin sekali kukatakan selama ini. Mungkin karena Ibu tidak menghukumku, tapi aku tak berpikir sama sekali bahwa perasaannya sangat terluka karenaku.

Malam itu. Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku sedang menangis, tanpa suara, seakan-akan ia takut aku akan terbangun karenanya. Ia memandangku sejenak, dan kemudian berlalu dengan kaki pincang. Akibat perkataanku tadi, hatinya tertusuk. Walaupun begitu, aku membenci ibuku yang sedang menangis dengan satu kaki dan matanya. Jadi aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku akan tumbuh dewasa dan menjadi orang yang sukses.

Kemudian aku belajar dengan tekun, ibuku terus bekerja membelikanku baju, buku sekolah, membayar uang sekolah. Dan akhirnya aku lulus dan mendapat beasiswa masuk perguruan tinggi. Kutinggalkan ibuku dan pergi ke Jakarta untuk menuntut ilmu. Lalu aku pun menikah. Aku membeli rumah. Kemudian akupun memiliki anak. Kini aku hidup dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggalku karena tidak membuatku teringat akan ibuku.

Kebahagian ini bertambah terus dan terus, ketika ibuku datang ke rumahku. Apa?! Siapa ini?! Itu ibuku. Dengan terlihat kepanasan di wajahnya, berkeringat dan terengah-engah dengan kaki dan mata satunya. Seakan-akan langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku berlari ketakutan, ngeri melihat bentuk ibuku yang gak karu-karuan. Kataku, “Siapa kamu?! Aku tak kenal dirimu!!” ”Berani-beraninya kamu datang ke sini dan menakuti anak-anakku! !” ”KELUAR DARI SINI! SEKARANG!!” Ibuku hanya menjawab perlahan, “Oh, maaf. Sepertinya saya salah alamat,” dan ia pun berlalu dengan tongkat kakinya. Untung saja ia tidak mengenaliku. Aku sungguh lega. Aku tak peduli lagi. Akupun menjadi sangat lega.

Suatu hari, sepucuk surat undangan reuni sekolah tiba di rumahku di Jakarta. Aku berbohong pada istriku bahwa aku ada urusan kantor. Akupun pergi ke sana. Setelah reuni, aku mampir ke gubuk tua, yang dulu aku sebut rumah.. Hanya ingin tahu saja.

Di sana, kutemukan ibuku tergeletak dilantai yang dingin. Namun aku tak meneteskan air mata sedikit pun. Ada selembar kertas di tangannya. Sepucuk surat untukku.

”Anakku..Kurasa hidupku sudah cukup panjang.. Dan aku tidak akan pergi ke Jakarta lagi. Namun apakah berlebihan jika aku ingin kau menjengukku sekali ? Aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat gembira ketika tahu kau akan datang ke reuni itu. Tapi kuputuskan aku tidak pergi ke sekolah. Demi kau. Dan aku minta maaf karena hanya membuatmu malu dengan keadaan cacat fisiku.

Kau tahu, ketika kau masih dalam kandungan ibu mengalami kecelakaan , ketika ibu masih hamil seseorang telah dengan sengaja menabrak kaki ibu hingga patah. Tetapi untung kandungan ibu selamat, akhirnya ibu melahirkan bayi lucu yaitu kamu, tetapi sayang tuhan hanya memberikan mu satu mata .Sebagai seorang ibu, aku tak tahan melihatmu tumbuh hanya dengan mata satu. Maka aku berikan mata satuku kepadamu,. Aku sangat bangga padamu yang telah melihat seluruh dunia untukku, ditempatku, dengan mata itu. Aku tak pernah marah atas semua kelakuanmu. Ketika kau marah padaku.. Aku hanya membatin sendiri, “Itu karena ia mencintaiku” Anakku! Oh, anakku!”


Akupun menangis sekeras dan memeluk ibuku erat-erat meminta maaf, namun sayang ternyata Ibuku sudah beberapa jam lalu meninggal dalam kesendiriannya.

Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki sekarang dibandingkan apa yang tidak dimiliki oleh jutaan orang lain! Luangkan waktu untuk mendoakan ibu Anda!
Disadur dari book of my mother.

Lirik Lagu Ya Rasulullah, Raihan

Ya Rasulullah

Alangkah indahnya hidup iniRata Tengah
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2X )

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu

by : Raihan


Keputusan Hakim yang Bijaksana

Cerita ini terjadi di kota New York pada pertengahan 1930an ketika AS mengalami depresi ekonomi. Saat itu hari amat dingin. Di seluruh penjuru kota , orang-orang miskin nyaris kelaparan.

Di suatu ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk menyimak tuntutan terhadap seorang wanita yang dituduh mencuri septong roti. Wanita itu berdalih bahwa anak perempuannya sakit, cucunya kelaparan, dan karena suaminya telah meninggalkan dirinya. Tetap saja penjaga toko yang rotinya dicuri menolak untuk membatalkan tuntutan. Ia memaksa bahwa wanita itu harus dihukum untuk menjadi contoh bagi yang lainnya.

Hakim itu menghela nafasnya. Sebenarnya ia enggan menghakimi wanita ini. Tetapi ia tidak punya pilihan lain. "Maafkan saya," katanya sambil memandang wanita itu. "Saya tidak bisa membuat pengecualian. Hukum adalah hukum, jadi Anda harus dihukum. Saya mendenda kamu sepuluh dolar, dan jika kamu tidak mampu membayarnya maka kamu harus masuk penjara sepuluh hari."

Wanita itu tertunduk, hatinya remuk. Tanpa disadarinya, sang hakim mencopot topinya, mengambil uang sepuluh dolar dari dompetnya, dan meletakkan uang itu dalam topinya. Ia berkata kepada pengunjung sidang:
"Saya juga mendenda masing-masing orang yang hadir di ruang sidang ini sebesar lima puluh sen karena tinggal dan hidup di kota dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk menyelamatkan cucunya dari kelaparan. Tuan Bailiff, tolong kumpulkan dendanya dalam topi ini lalu berikan kepada terdakwa."

Akhir cerita, wanita itu meninggalkan ruang sidang sambil mengantongi empat puluh tujuh dolar dan lima puluh sen, termasuk di dalamnya lima puluh sen yang dibayarkan oleh penjaga toko yang malu karena telah menuntutnya. Tepuk tangan meriah dari kumpulan penjahat kecil, polisi New York , dan staf pengadilan yang berada dalam ruangan sidang mengiringi kepergian wanita itu.

sumber: http://relungterserpih.blogspot.com/2009/12/keputusan-hakim-yang-bijaksana.html

Rasulullah Memang Baik Hati

berapa x pun saya baca kisah ini, selalu saja mengharukan hati..
kisah ini sebelumnya pernah saya baca di buku novel bigrafi Muhammad Saw lelaki penggenggam hujan, dan novel menatap punggung Muhammad. kemudian tulisan di bawah ini saya kutip dari blog lain.
semoga bermanfaat dan selalu menjadi teladan bagi kita semua serta melunakkan hati kita yang masih sekeras batu ini.

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah ada seorang pengemis Yahudi buta. Hari demi hari bila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Namun demikian, setiap pagi juga Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.


Rasulullah SAW melakukannya setiap hari hingga menjelang wafat. Setelah kewafatan Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.


Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.a. Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.a menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayahanda engkau adalah seorang ahli sunnah,hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?", tanya Abu Bakar r.a.


”Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.a.


Ke esokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu ?". Abu Bakar r.a menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan!, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu.


”Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.


Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada.


Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abu Bakar r.a.

http://tausiyahhidup.blogspot.com/2010/01/mencintai-yang-lemah.html

Nasihat Rasulullah untuk putrinya, Fatimah Az-Zahra

Kepada anak-anak perempuannya, Fathimah mengajarkan keberanian, pengorbanan, keteguhan dan tidak takut kepada orang lain.

Imam Nawawi Al-Bantani (Al-Jawi) pernah menuliskan keagungan Fathimah Az-Zahra ketika berbicara masalah hak dan kewajiban suami istri. Berikut ini dikutip dari Uqudul Lujain karya Imam Nawawi Al-Bantani.

Suatu hari Rasulullah saw menjenguk Az-Zahra. Ketika itu ia sedang membuat tepung dengan alat penggiling sambil menangis.

"Kenapa menangis, Fathimah?" tanya Rasulullah, "mudah-mudahan Allah tidak membuat matamu menangis lagi."

"Ayah," Fathimah menjawab, "aku menangis karena batu penggiling ini, dan lagi aku hanya menangisi kesibukanku yang silih berganti."

Rasulullah saw kemudian mengambil tempat duduk di sisinya, kata Abu Hurairah. Fathimah berkata, "Ayah, demi kemuliaanmu, mintakan kepada `Ali supaya membelikan seorang budak untuk membantu pekerjaan-pekerjaanku membuat tepung dan menyelesaikan pekerjaan rumah."

Setelah mendengar perkataan putrinya, Rasulullah bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju tempat penggilingan. Beliau memungut segenggam biji-bijian gandum dimasukkan ke penggilingan. Dengan membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim maka berputarlah alat penggiling itu atas izin Allah. Beliau terus memasukkan biji-bijian itu sementara alat penggiling terus berputar sendiri, sambil memuji Allah dengan bahasa yang tidak dipahami manusia. Ini terus berjalan sampai biji-bijian itu habis.

Rasulullah saw berkata kepada alat penggiling itu, "Berhentilah atas izin Allah." Seketika alat penggiling itu pun berhenti. Beliau berkata sambil mengutip ayat Al-Quran,

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya, dan mereka selalu mengerjakan segala yang diperintahkan." (QS At-Tahrim:6)

Merasa takut jika menjadi batu yang kelak masuk neraka, tiba-tiba batu itu bisa berbicara atas izin Allah. Ia berbicara dengan bahasa Arab yang fasih. Selanjutnya batu itu berkata, "Ya Rasulullah, demi Zat Yang Mengutusmu dengan hak menjadi Nabi dan Rasul, seandainya engkau perintahkan aku untuk menggiling biji-bijian yang ada di seluruh jagat Timur dan Barat, pastilah akan kugiling semuanya."

Dan aku mendengar pula, kata Abu Hurairah yang meriwayatkan kisah ini, bahwa Nabi saw bersabda, "Hai Batu, bergembiralah kamu. Sesungguhnya kamu termasuk batu yang kelak dipergunakan untuk membangun gedung Fathimah di surga." Seketika itu batu penggiling bergembira dan berhenti.

Nabi saw bersabda kepada putrinya, Fathimah Az-Zahra, "Kalau Allah berkehendak, hai Fathimah, pasti batu penggiling itu akan berputar sendiri untukmu. Tetapi Allah berkehendak mencatat kebaikan-kebaikan untuk dirimu dan menghapus keburukan-keburukanmu serta mengangkat derajatmu.

Hai Fathimah, setiap istri yang membuatkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah mencatat baginya memperolah kebajikan dari setiap bulir biji yang tergiling, dan menghapus keburukannya serta meninggikan derajatnya.

Hai Fathimah, setiap istri yang berkeringat di sisi alat penggilingnya karena membuatkan bahan makanan untuk suaminya, maka Allah memisahkan antara dirinya dan neraka sejauh tujuh hasta.

Hai Fathimah, setiap istri yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisirkan rambut mereka dan mencucikan baju mereka, maka Allah mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang yang memberi makan seribu orang yang sedang kelaparan, dan seperti pahala orang yang memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

Hai Fathimah, setiap istri yang mencegah kebutuhan tetangganya, maka Allah kelak akan mencegahnya (tidak memberi kesempatan baginya) untuk minum air dari telaga Kautsar pada hari kiamat.

Hai Fathimah, tetapi yang lebih utama dari semua itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Sekiranya suamimu tidak meridhaimu, tentu aku tidak akan mendoakan dirimu."

"Bukankah engkau mengerti, Hai Fathimah, bahwa ridha suami itu menjadi bagian dari ridha Allah, dan kebencian suami merupakan bagian dari kebencian Allah."

Hai Fathimah, manakala seorang istri mengandung, maka para malaikat memohon ampun untuknya, dan setiap hari dirinya dicatat memperoleh seribu kebajikan dan seribu keburukannya dihapus. Apabila telah mencapai rasa sakit (menjelang melahirkan) maka Allah mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Apabila telah melahirkan, dirinya terbebas dari segala dosa seperti keadaannya setelah dilahirkan ibunya."

Hai Fathimah, setiap istri yang melayani suaminya dengan niat yang benar, maka dirinya terbebas dari dosa-dosanya seperti pada hari dirinya dilahirkan ibunya. Ia tidak keluar dari dunia (yakni mati) kecuali tanpa membawa dosa. Ia menjumpai kuburnya sebagai pertamanan surga. Allah memberinya pahala seperti seribu orang yang berhaji dan berumrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan untuknya hingga kiamat."

"Setiap istri yang melayani suaminya sepanjang hari dan malam hari disertai hati yang baik, ikhlas dan niat yang benar, maka Allah mengampuni dosanya. Pada hari kiamat kelak dirinya diberi pakaian berwarna hijau, dan dicatatkan untuknya pada setiap rambut yang ada di tubuhnya dengan seribu kebajikan, dan Allah memberi pahala kepadanya sebanyak seratus pahala orang yang berhaji dan berumrah."

Hai Fathimah, setiap istri yang tersenyum manis di muka suaminya, maka Allah memperhatikannya dengan penuh rahmat."

Hai Fathimah, setiap istri yang menyediakan diri tidur bersama suaminya dengan sepenuh hati, maka ada seruan yang ditujukan kepadanya dari langit, `Hai Wanita, menghadaplah dengan membawa amalmu. Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang berlalu dan yang akan datang."

"Hai Fathimah, setiap istri yang meminyaki rambut suaminya demikian pula jenggotnya, memangkas kumis dan memotong kuku-kukunya, maka Allah kelak memberi minum kepadanya dari rahiqim makhtum (tuak jernih yang tersegel) dan dari sungai yang ada di surga. Bahkan Allah kelak akan meringankan beban sakaratul maut. Kelak dirinya akan menjumpai kuburnya bagaikan taman surga. Allah mencatatnya terbebas dari neraka dan mudah melewati sirath (titian)."

*dikutip dari buku "Disebabkan Oleh Cinta" karya M. Fauzil Adhim.*

sumber : http://ulyaz.multiply.com/journal/item/44/Nasehat_Rasulullah_untuk_Fathimah

Rasulullah sayang kucing lho...

gak salah kalau binatang yang lucu ini banyak di sukai oleh berbagai kalangan masyarakat, dari anak kecil sampai lansia pun bisa sangat mencintainya. bahkan yang kita cintai, Rasulullah SAW juga sangat menyayangi kucing.
Saya sendiri adalah seorang pecinta kucing, dan teruntuk kucing-kucing saya yang telah tiada, artikel ini semakin mengingatkan pada mereka kucing-kucing saya, baik yang masih ada maupun yang telah tiada,
i love my cats :)
Untuk menambah wawasan kita tentang Rasulullah dan fakta kucing dalam hidup kita, maka saya masukkan artikel di bawah ini, silahkan baca sampai habis, semoga menambah rasa sayang kita pada binatang kesayangan Rasulullah ini..
:)
foto ucil, kini telah tiada,nanti na akan menjadi tanah surga, doakan majikan mu ya sayang... hehe


NABI DAN KUCING
Stiap Nabi menerima tamu di rumah, nabi SELALU ngegendong mueeza (nama kucingnya) dan ditaruh dipahanya.Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi demen:'Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya ky ngikutin lantunan suara adzan' Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.Terus, pernah juga nabi mau ngambil jubahnya, eh ada Muezza lagi bobo diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya supaya ga ngebangunin Muezza.

Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya.Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu.

KUCING TIDAK NAJIS
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis.Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis?Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

FAKTA-FAKTA TENTANG KUCING
Fakta 1
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta 2 Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus.Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya. Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata
negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman
memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil
negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai
kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)

Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2 dgn air.Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Fakta 3
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.

Fakta 4
Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi..dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress

Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”Ia menjawab, “Ya.”Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah). Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana.Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.” Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing,(HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni). Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

sumber : http://www.gallerydunia.com/2011/02/ini-alasan-nya-nabi-menyukai-kucing.html

Sehat Dengan Gerakan Sholat

Sholat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan sholat sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh)seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan oleh kita hikmah gerakan sholat atau mukjizat gerakan sholat.Sudut pandang ilmiah menjadikan sholat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit.karena dengan gerakan sholat yang benar dapat kita pahami rahasia gerakan sholat bagi kesehatan

Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan sholat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab sholat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan sholat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan

kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.

Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.

Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak.

Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra),kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens.Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dalam.

PACU KECERDASAN

Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia

menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya

sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya.

Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR

Gerakan-gerakan dalam sholat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah sholat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama.Inimenguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis.Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada dua macam sikap duduk,yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir).Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA

Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin,maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan.Regenerasipun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir,yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya

Sumber : http://www.thibbun.com/thibbun-nabawi/sehat-dengan-gerakan-sholat.html

Hikmah Makan dan Minum Sambil Duduk

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)

Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)

Rahasia Medis Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan.

Adapun Rasulullah berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat! Begitu pula makan sambil berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan tidak pernah dikenal dalam Islam dan kaum muslimin.

Dr. brahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupkan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus –menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh spinchter.

Spinchter adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.

Spinchter lebih seperti gate/gerbang/seal windpipe yg berkontraksi,(menutup)dan relaxing(membuka) dan jumlah otot ini ada sekitar 50 otot tersebar di berbagai saluran lubang manusia.Berfungsi sebagai otot yg membuka dan menutup, sekresi, controlling substance in & out, semua sesuai fitrah manusia.

Contoh, ketika minum, di sphincter di tenggorokan akan menutup agar tidak masuk ke saluran udara dan paru2. saat menerima fluid yg asam akan menutup hingga tidak berlebihan acid dalam lambung, ketika saluran kemih penuh, sphincter membuka sehingga bisa keluar urin,dll.

Nah… Jika kita minum berdiri air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Oleh karena itu marilah kita kembali hidup sehat dan sopan dengan kembali kepada adab dan akhlak Islam, jauh dari sikap meniru-niru gaya orang-orang yang tidak mendapat hidayah Islam.

Sumber: http://d-scene.blogspot.com/2011/05/hikmah-makan-dan-minum-sambil-duduk.html